Taubat Nasuha, Syarat Taubat dan Doa Setelah Sholat Sunnah Taubat

Pernah menyesal, tidak? Pasti pernah kan ya. Enak tidak rasanya? Sudah tentu tidak enak. Nyesek di hati. Merasa terpuruk. Malu. Tertekan. Menyiksa sekali deh pokoknya. Nah, karena penyesalan itu sangat menyiksa, maka salah satu syarat bertaubat adalah menyesal. Taubat nasuha, taubat yang dilakukan dengan bersungguh-sungguh menyesal dan berjanji tidak mengulangi lagi.

Syarat Taubat

Taubat memiliki 3 syarat, yang ketiganya harus dilakukan semua. Tidak boleh ada satu pun yang tidak dilakukan.

  1. Berhenti melakukan maksiat tersebut
  2. Menyesalinya
  3. Berjanji tidak mengulanginya

Ibaratnya, maksiat adalah penyakit, istighfar adalah obat, dan taubat adalah kesembuhan.

KH Aly Imron Muhammad, Lamongan

Saat kita maksiat, ibaratnya kita sedang sakit. Kalau kita sakit, maka kita harus berobat. Nah obat dari maksiat itu adalah memperbanyak istighfar. Tujuan minum obat adalah mencari kesembuhan, maka untuk sembuh dari maksiat itu, kita harus taubat. Inti dari taubat adalah penyesalan dan janji tidak mengulangi lagi, maka pada saat kita taubat, saat itu pula barulah kita di nyatakan sembuh.

Akan tetapi kita tidak boleh bermain-main dengan istighfar ya. Jangan gampang melakukan maksiat lalu disusuli istighfar, jangan. Tetapi berusahalah sekuat tenaga untuk tidak melakukan maksiat.

Masa iya kalo kita sakit lalu sembuh, kita akan sengaja agar sakit lagi, dengan dalih toh ada obatnya.

Lubabah Aly

Enggak kan? Jadi berusahalah dengan benar dan bertekadlah dengan kuat untuk tidak melakukan maksiat. Kalaupun ternyata kita terjatuh melakukan maksiat, maka itu benar-benar murni kesalahan kita, bukan karena kita sengaja dan merasa punya obat. Tetaplah perbanyak membaca istighfar. Ibaratnya meski kita sudah sembuh dan tidak perlu obat, tetapi kita masih dianjurkan untuk minum vitamin guna menjaga kesehatan, bukan?

Sholat Sunnah Taubat dan Doa-doa Setelah Sholat Sunnah Taubat

Di antara obat dan vitamin untuk menopang proses taubat kita, ada amalan sholat sunnah taubat. Sholat ini bisa di lakukan kapan saja, mau malam ketika tahajjud, atau setelah shalat dhuha, atau setelah shalat dzuhur, boleh. Dan tentu saja bebas rakaatnya. Kita bisa memperbanyak rakaat shalat taubat sebanyak yang kita mau.

Berikut doa-doa yang dipanjatkan setelah sholat sunnah taubat :

١. اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي؛ فَاغْفِرْ لِي؛ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ (٣×)

[ duhai Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selainMu, Engkau menciptakanku dan aku adl hambaMu, aku berada di atas kewajiban dan janjiMu sesuai kesanggupanku, aku berlindung kpdMu dari buruknya perbuatankylu. Aku mengaku kepadaMu atas ni’matMu padaku, dan aku mengaku kepadaMu atas dosaku, maka ampunilah aku, sesungguhnya tak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau ]

٢. اللَّهُمَّ مَغْفِرَتُكَ اَوْسَعُ مِنْ ذُنُوبِي وَرَحْمَتُكَ أَرْجَى عِندِيْ مِن عَمَلِي (٣×)

[ duhai Allah, ampunanMu lebih luas daripada dosaku dan rahmatMu lebih ku harapkan daripada amalanku ]

٣. { رَبَّنَا ظَلَمۡنَاۤ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمۡ تَغۡفِرۡ لَنَا وَتَرۡحَمۡنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِینَ } (٣×)
[Surat Al-A’raf: 23]

[Ya Tuhan kami, kami telah menzhalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”]

٤. اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّي وَعَلانِيَتِي فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِي ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِي فَأَعْطِنِي سُؤْلِي ، وَتَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِيْ فَاغْفِر لِي ذُنُوبِي ، اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِي ، وَيَقِينًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لاَ يُصِيْبَنِي إِلاَّ مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ  وَالرِّضَا بِمَا قَسَّمْتَهُ لِيْ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ (٣×)

[ duhai Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui rahasia dan hal yang ku lakukan secara terang-terangan maka terimalah alasanku, dan Engkau mengetahui kebutuhanku maka berikanlah permintaanku untukku, dan Engkau mengetahui segala yg ada dalam diriku mala ampunilah dosa-dosaku. Duhai Allah sesungguhnya aku pinta kepadaMu iman yg menggembirakan hatiku, dan keyakinan yg benar sehingga aku tahu bahwa takkan menimpa kepadaku kecuali apa yg telah Engkau tuliskan untukku, dan berikanku ridha atas apa yg telah Kau bagikan kepadaku wahai Allah Pemilik Keagungan dan Kemulyaan.]

Sayyidul Istighfar, Salah Satu Doa Setelah SHolat Sunnah Taubat yang Pembacanya Dijamin Surga

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menyebut doa shalat sunnah taubat nomor 1 dengan sebutan Sayyidul Istighfar.

١. اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي؛ فَاغْفِرْ لِي؛ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ (٣×)

[ duhai Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selainMu, Engkau menciptakanku dan aku adl hambaMu, aku berada di atas kewajiban dan janjiMu sesuai kesanggupanku, aku berlindung kpdMu dari buruknya perbuatankylu. Aku mengaku kepadaMu atas ni’matMu padaku, dan aku mengaku kepadaMu atas dosaku, maka ampunilah aku, sesungguhnya tak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau ]

Sayyidul Istighfar adalah istighfar termulia yang mana dengan membaca sayyidul istighfar di pagi hari 3x dengan penuh keyakinan kemudian sore hari meninggal, maka akan mendapat jaminan masuk surga. Begitu pula jika dibaca sore hari dan pagi harinya meninggal, maka akan mendapat jaminan surga.

***
Sementara, Ayat 23 dalam surat Al a’raf dan doa shalat taubat nomor 4 adalah doa taubat yang dipanjatkan oleh Nabiyullah Adam Alaihissalam tatkala beliau diturunkan ke Bumi, sebagai bentuk permintaan maaf dan taubat beliau kepada Allah.

Semoga kita tergolong orang-orang yg selalu bertaubat kepada Allah, ya.

Leave a Comment