Pengaruh Partai Politik Pemenang Pemilu Terhadap Politik Nasional

Artikel ini pertama kali dipublikasikan di elearning Universitas Terbuka untuk memenuhi tugas diskusi pada perkuliahan sesi kelima matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang diampu oleh Ibu Annisa Istiqomah, S.Pd.,M.Pd. Semoga dapat dijadikan bahan referensi untuk teman-teman yang juga mengambil matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan di manapun berada.


Soal

Politik nasional adalah asas, haluan dan kebijaksanaan negara tentang pembinaan serta penggunaan potensi nasional dalam bangnas untuk mencapai tujuan nasional. Politik nasional mencakup politik dalam negeri, politik ekonomi, politik pertahanan dan keamanan. Faktor yang mempengaruhi politik nasional ialah ideoligi, ekonomi, sosial budaya dan Hankam.

Bagaimanakah tanggapan anda terkait politik nasional yang katanya lebih dipengaruhi di kendalikan oleh kepentingan partai politik yang memenangi/menjadi penguasa pemerintahan.

Bagaimana menurut anda ?

silahkan diskusikan !!


Jawab

Saya sepakat dengan pernyataan yang mengatakan bahwa politik nasional cenderung dipengaruhi oleh partai politik pemenang pemilu yang menjadi penguasa atau pemerintah. Pola seperti itu saya rasa sangat wajar karena setiap partai politik memang memiliki kecenderungan menyebarkan ideologi yang dianutnya untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini sesuai yang dikemukakan di dalam Demokrasi, Partai Politik, dan Pemilihan Kepala Daerah yang menyatakan:

“Fungsi utama dan pertama partai politik adalah mencari dan mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan program-program yang disusun berdasarkan ideologi tertentu.” (Sulaeman, 2015)

Di dalam kaitannya dengan partisipasi politik, kegiatan warga negara biasa dapat menentukan arah kebijakan publik Sulaeman (2015). Berdasarkan hal tersebut, partai politik pemenang pemilu akan lebih mampu mempengaruhi kebijakan publik secara khusus maupun politik nasional secara umum karena jumlahnya yang mayoritas.

Firanzah (dalam Andriana, 2008:140) memandang bahwa ideologi politik suatu partai politik sangat penting untuk menentukan posisi (positioning) politik. Dengan ideoligi tersebut arah perjuangan parta politik menjadi jelas. Dari sini tampak jelas bahwa ideologi partai politik akan menentukan sikap dan perilaku anggotanya. Arah kebijakan partai politik yang dirumuskan berdasar ideologi yang dianut mau tidak mau akan mempengaruhi kebijakan politik anggotanya yang menjadi penguasa atau pemerintah.

Hanya saja, meskipun saya sepakat dengan pernyataan tersebut, saya tidak sepakat dengan perilaku partai politik yang mempengaruhi arah kebijakan politik nasional dengan konflik kepentingan (conflict of interest) yang bersifat materiil. Ideologi partai dan janji-janji kampanye yang mengarah pada pembangunan nasional (bangnas) hanya digunakan sebagai alat marketing untuk mengerek elektabilitas anggota yang mencalonkan diri sebagai calon pemerintah saja.

Referensi

  1. Andriana, N., 2010. Arti Penting Ideologi bagi Partai Politik. Jurnal Penelitian Politik, Volume 7, p. 140.
  2. Sulaeman, A., 2015. Demokrasi, Partai Politik, dan Pemilihan Kepala Daerah. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(2442-5958), p. 17.

Leave a Comment