Memahami Konsep Baik, Benar dan Aman dalam Berkendara untuk Emak-emak


Siapa sih penguasa jalanan? Penguasa jalanan ada dua, emak-emak dan orang konvoi, kalau emak-emak konvoi di jalanan, kelar hidup lu.

Pernah mendengar atau membaca image yang mirip seperti itu?

Meme-meme yang beredar di media sosial terkait pengendara emak-emak mayoritas meme yang bikin emak ngelus dada, menghirup nafas dalam dan istighfar berulang-ulang. Emak K yang masuk dalam kategori emak-emak juga mau tidak mau mengakui jika ada emak-emak yang sembrono saat di jalanan.

Sedang asik nyetir motor sambil menikmati pemandangan yang hijau membentang, eh, ada emak-emak yang menyalakan lampu sein kiri ternyata malah belok kanan, spontan, aku mengerem mendadak sambal istighfar. Untung di belakang enggak ada kendaraan yang sedang melaju kencang.

Berbicara tentang emak-emak dan dunia setir, ingatanku langsung tertuju pada mbak Wara Septika A.S, kanca rusuh saat berada di grup Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch 6 Regional Jateng 1 SSJP yang mempunyai misi anti mainstream; Menjadi Agen Perubahan dalam Tata Cara Berkendara di Jalan dengan Konsep Baik, Benar dan Aman dengan Mempertajam Mental, Perasaan, Logika dan Adab.

Seorang perempuan yang konsep 4E-nya ada pada menyetir. Ia menemukan keasikan, keahlian, kebahagiaan juga peluangnya pada menyetir. Enggak tanggung-tanggung, jam terbangnya sudah di level Antar Kota Antar Propinsi, nyetirin suami yang berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain. Lha wong mimpinya saja jadi supir bus AKAP. Emak K yang cuma bisa nyetir motor antar kampung langsung ndlongop.

Terkesan dengan tekadnya untuk mengubah image emak-emak yang cenderung negatif saat di jalanan menjadi image yang positif, daku diam-diam mencatat tips-tipnya, sampai-sampai kujadikan blogpost agar semakin banyak yang membaca dan emak-emak tidak lagi dijadikan bahan meme ratu jalanan yang enggak banget itu.

Konsep Baik, Benar dan Aman dalam Berkendara

Konsep baik berhubungan dengan perasaan dan adab. Jika kita sedang berkendara di jalan, selain menyetel agar kita menyetir dalam kondisi hati yang baik,memikirkan perasaan orang lain yang mungkin terkena dampak atas aktivitas kendaraan kita juga tidak kalah pentingnya. Kita harus mempunyai adab yang baik agar tidak merugikan dan membuat hati orang lain tidak nyaman.

Konsep benar berkaitan erat dengan mempertajam adab. Kita harus menaati peraturan lalu lintas yang menjadi pedoman adab dalam berkendara di jalan umum. Ada polisi atau tidak, ada CCTV atau tidak, kita harus tetap menaati peraturan lalu lintas dan rambu-rambu yang telah dipasang di jalan.

Konsep aman berkaitan dengan mempertajam logika dan mental. Jika akan memutuskan sesuatu, kita harus berfikir logis apakah kita mampu dan berani. Saat hendak menyalip kendaraan lain, kita harus menyiapkan mental yang kuat, tidak ragu-ragu, juga harus berpikir logis apakah ruang dan kecepatan mobil kita cukup untuk menyalip kendaraan tersebut, sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Menyinggung soal mental dalam berkendara, emak K jadi ingat saat emak K nyaris nyebur ke selokan karena ragu-ragu mau nyebrang. Maju, dari arah berlawanan kendaraan lain sudah memperlambat lajunya, eh, kok tidak berani. Mundur lagi. Melihat kendaraan lain berhenti, emak K maju lagi, eh, mereka ternyata sudah bersiap untuk melaju karena menyangka emak K mau berhenti. Aku banting setir ke selokan untuk menghindari tabrakan, untung tidak sampai nyungsep. Heuheuuu, tutup muka karena malu.

Di jalanan memang enggak bisa disangka-sangka. Kadang kita sudah hati-hati, eh, ada yang teledor. Kadangkala perasaan kita yang kalut juga mempengaruhi performa berkendara dan membuat kita tidak menyadari jika membahayakan orang lain. Di lain kasus, kecelakaan diakibatkan karena bencana alam atau kondisi kendaraan yang tidak terkontrol.

Beberapa penasihat menyarankan untuk memiliki asuransi kendaraan sebagai backing untuk menghadapi hal-hal yang tidak bisa diperkirakan dalam berkendara. Pengguna Avanza bisa menggunakan asuransi mobil toyota avanza. Bingung kemana mencari asuransi yang pas untuk mobil kesayangan? Futuready bisa menjadi salah satu jujugan untuk memilih asuransi yang tepat.

Laiknya marketplace tempat kita bisa memilih barang kebutuhan sehari-hari dengan leluasa, Futuready merupakan marketplace asuransi yang memungkinkan kita untuk pilah-pilih,membandingkan dan membeli asuransi yang paling tepat. Jangan khawatir, Futuready sudah mendapatkan lisensi dari OJK.

Futuready bekerjasama dengan berbagai brand asuransi, antara lain; AXA Mandiri, Adira Insurance, MNC Insurance, Jaga Diri, Asuransi Sinar Mas, Toko Marine Insurance Group, Malacca Trust Insurance, Avrist, Mega Insurance, Lippo Insurance, MSIG, ACA Asuransi, Asuransi Abda.