Eksperimen Sederhana; Hujan Berwarna Di Dalam Air

Pernah mendengar adanya aliran sungai di dalam laut? sebenarnya apa yang terjadi sehingga 2 zat cair tersebut bisa membentuk aliran yang berbeda. Selain sungai dalam laut, pernahkah kalian melihat tumpahan minyak di atas air? apa yang sebenarnya terjadi pada minyak dan air saat itu? untuk mengetahuinya, mari kita lakukan eksperimen ini!

Alat dan Bahan Hujan Berwarna Di Dalam Air

  • Gelas bening 2 pcs
  • Air
  • Minyak goreng (gunakan minyak goreng bekas yang masih jernih)
  • Pewarna makanan 3 warna
  • Sendok untuk mengaduk

Petunjuk Pengerjaan Hujan Berwarna Di Dalam Air

  1. Siapkan alat dan bahan di atas meja
Langkah 1

2. Masukkan air pada salah satu gelas bening hingga 3/4 penuh

Langkah 2

3. Masukkan minyak pada gelas lain sebanyak ¼ gelas

Langkah 3

4. Masukkan pewarna makanan 3 tetes untuk masing masing warna secara bergantian

Langkah 4

5. Aduk dengan menggunakan sendok secara perlahan

6. Masukkan minyak yang telah ditetesi pewarna ke dalam gelas berisi air

Langkah 6

7. Amati beberapa detik

8. Pewarna akan turun ke dasar gelas seperti hujan berwarna warni

Penjelasan Hujan Berwarna Di Dalam Air

Air dan minyak memiliki ikatan molekul yang berbeda. Molekul yang berbeda ini tidak bisa mengikat satu sama lain sehingga tidak bisa tercampur dan membentuk dua lapisan. Hal yang sama juga terjadi pada zat pewarna yang berbahan dasar cairan (air) yang dimasukkan ke minyak. Partikel zat pewarna yang diteteskan ke air tidak tercampur meskipun sudah di aduk.

Ketika minyak berisi pewarna dimasukkan ke dalam air, ikatan molekul antar zat yang terdapat pada zat pewarna dan air akan saling menarik karena sifatnya yang sama. Hal inilah yang membuat zat pewarna di dalam minyak sedikit demi sedikit keluar dari minyak dan menyatu ke dalam air. Air yang bening akan memperjelas jatuhnya pewarna sedikit demi sedikit hingga tercampur dengan sempurna.

Pada fenomena sungai dalam laut, terjadi perbedaan massa jenis air karena air sungai yang tawar berbeda dengan air laut yang asin. Sehingga ketika berada di dalam laut, air sungai tidak mampu tercampur dengan air asin.

Mencampur minyak dan air tetap bisa dilakukan, namun perlu adanya zat tambahan bernama emulsi sebagai perantara. Contoh zat emulsi adalah sabun.

Petunjuk Keamanan

  1. Gunakan gelas plastik untuk mengurangi kecelakaan kerja yang berbahaya. Penggunaan gelas kaca dapat melukai bagian tubuh jika tersenggol dan pecah
  2. Perhatikan minyak yang tumpah karena sifatnya yang licin dapat terpeleset jika terinjak
  3. Buang air dan minyak yang telah digunakan di tanah, hindari membuang di wastafel karena bisa menyumbat pipa pembuangan
  4. Minta pendampingan orang yang lebih tua