Doa Ketika Anak Rewel

Emang ya, Bu, kita bener-bener harus waras ketika anak lagi rewel, tantrum. Kita harus bisa menguasai emosi dengan baik, menerapkan sabar, dan tetap menjaga mulut agar jangan sampai melontarkan kata yang tidak seharusnya kita katakan pada anak. Doa ketika anak rewel menjadi salah satu senjata agar kita tidak terbawa emosi.

Enggak apa-apa, Bu, memang mempunya anak adalah tempat kita belajar menjadi lebih baik. Belajar bersabar, belajar bersyukur, belajar menjadi teladan. Enggak apa jika sesekali kita kelepasan, memaafkan diri karena salah juga tidak kalah penting seperti halnya kita memaafkan anak-anak kita.

Doa ketika Anak Rewel

Ketika anak rewel dan kondisi kita sudah jenuh, ambil nafas, elus-elus dada…. tarik nafas dalam, keluarkan pelan… relaks, sambil baca surat Al-insyiroh. Agar kita sebagai ibu tetap dalam kendali, biar lega dan luas hatinya menghadapi anak. Berharap Allah melapangkan dada kita, agar kita tidak ikut tersulut emosi.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ ۙ﴿١
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ ۙ﴿٢
dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu,
الَّذِيْ اَنْقَضَ ظَهْرَكَ ۙ﴿٣
yang memberatkan punggungmu?
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ ۗ﴿٤
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ۙ﴿٥
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ۗ﴿٦
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ ۙ﴿٧
Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sunguh-sungguh (urusan) yang lain,
وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ ؑ﴿٨
dan hanya kepada Rabb-mu lah hendaknya kamu berharap.

Setelah itu bacakan surat An-nashr untuk anak, baca saja berkali-kali sambil ngawasin anak yang tantrum. Sampai tantrumnya reda. Iya, anaknya diawasi saja, enggak perlu dipaksa untuk berhenti menangis, apalagi dibentak agar berhenti. Awasi agar tidak membahayakan diri. Jika sudah bisa dikendalikan dan mau digendong, boleh digendong sambil terus membaca surat An-Nashr.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang

إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتْحُ

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan

وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِيْ دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجًا

dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ قلى إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا

maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha penerima taubat.

***

Surat Al-insyiroh ini kita baca untuk diri kita sendiri, untuk mengendalikan diri dan hati kita. Sedangkan surat An-nashr kita baca untuk anak kita, agar anak kita enggak gampang tantrum, enggak suka rewel, biar anak kita nurut dan mudah untuk kita didik.

Jangan lupa setiap hari bacakan surat Al-fatihah untuk anak-anak kita ya. Bacakan dan tiupkan di ubun-ubunnya.

Oiya, ketika anak tantrum, atau sedang melewati masa belajar ‘nakal’, Ibu dan Bapak jangan sakit hati, ya. Yakinlah semua itu hanya fase belajarnya, dan teruslah doakan anak kita. Doa kita adalah didikan kita kepada mereka. Dan jangan lupa teguhkan pada Allah;

“Ya Allah aku tidak sakit hati pada anakku, jaga hatiku agar tak sampai marah pada anakku, bilamana aku marah maka jagalah anakku dari dampak negatif kemarahanku. Aku ridha pada anakku dan berilah kesanggupan padaku untuk mendidiknya sesuai dengan ajaran-Mu.”

Semoga bermanfaat!