Bagi warga Jakarta, Museum Fatahillah memang sudah tidak asing lagi. Terletak di Jalan Fatahillah No.1, Museum Fatahillah menjadi destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Museum ini terletak di wilayah barat Jakarta, di kelilingi dengan bangunan-bangunan tua peninggalan zaman Belanda, termasuk Museum Fatahillah yang banyak meninggalkan sejarah pada masa penjajahan kala itu.
Sumber: newsmedia.co.id
Berdasarkan sejarahnya, Museum Fatahillah memiliki luas sekitar 1.300m2 yang dulunya digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan serta ruang penjara bawah tanah. Di dalam bangunan museum ini terdapat banyak koleksi meriam yang di cat berwarna hitam, replica, serta benda-benda bersejarah lainnya. Yang membuat saya tertarik adalah penjara bawah tanahnya yang sangat gelap. Mendengar informasi dari petugas museum, penjara ini dibuat terpisah antara perempuan dan laki-laki dan konon dihuni sekitar 40-50 orang di dalamnya. Dan orang-orang di penjara bawah tanah ini dibiarkan begitu saja tanpa diberikan makanan dan minuman. Bahkan saya sempat membayangkan betapa menakutkannya saat pada masa penjajahan kala itu dan orang-orang yang di masukkan ke penjara bawah tanah ini.
Setelah mengunjungi Museum Fatahillah, saya langsung mengunjungi Museum Wayang, Museum Keramik dan Museum Bank Indonesia yang letaknya tidak jauh dari museum fatahillah. Di dalam museum ini terdapat banyak benda-benda bersejarah lainnya. Di museum wayang, kamu dapat melihat koleksi wayang yang sangat beragam mulai dari berbagai macam wayang di Indonesia sampai mancanegara.
Sumber : Museum Seni Rupa Jakarta
Di museum keramik kamu dapat melihat koleksi yang terbuat dari keramik seperti lukisan dan patung dan semua koleksi di museum ini sangat indah dan kreatif.
Sumber : Museum Seni Rupa Jakarta
Nah, museum yang terakhir saya kunjungi yaitu museum Bank Indonesia, disini kamu dapat melihat koleksi uang yang pernah beredar di Indonesia, di dalam museum ini juga terdapat arena games uang yang asyik sekali untuk dimainkan.
Sumber : Ulinulin.com
Menghabiskan waktu akhir pekan di Kota Tua selain menambah pengetahuan dan pengalaman, pastinya tidak terlalu menghabiskan banyak pengeluaran, karena untuk masuk ke museum fatahillah dan museum keramik, kamu hanya cukup membayar tiket masuk Rp 5.000 , dan untuk masuk ke museum Bank Indonesia free entry alias gratis. Sungguh liburan yang menyenangkan bukan? Hehe. Untuk mengunjungi wisata museum kota tua juga mudah, karena dekat dengan Stasiun Jakarta Kota, Halte Busway Transjakarta, dan tersedia juga bus wisata gratis yang disediakan Pemprov DKI. Tunggu apalagi, yuk beriwisata ke Kota Tua:)
