Menikmati Sepeda Hias Di Simpang Lima Semarang

Aku sudah beberapa kali ke Simpang Lima Semarang. Namun, setiap kali ke sana hanya untuk melihat-lihat saja. Paling-paling kalau mau agak lama di sana ya mampir di warung lesehan yang tersebar di sekitar masjid Baiturrahman. Entah beli ronde atau makanan ringan lainnya.

Sebetulnya, saat aku pertama kali datang ke Simpang Lima Semarang, aku sudah tertarik pengen mencoba sepeda hias yang dipajang di sepanjang bundaran simpang lima. Hanya saja, saat itu, si K tidur sehingga membuatku memendam keinginan terlebih dahulu.

Menyewa Sepeda Hias

Kemarin malam, kami pergi ke simpang lima Semarang lagi. Sepanjang perjalanan, aku sering menanyai si K apakah dia audah ngantuk apa belum dan ternyata dia selalu menjawab tidak mengantuk. Sesampainya di simpang lima ternyata benar si K tidak tidur.

Kami tiba di simpang lima sekitar pukul 19.30. Setelah memarkir kendaraan di dekat masjid Baiturrahman, kami menyebrang ke lapangan Pancasila. Di trotoar lapangan Pancasila ini lah kami menyewa sepeda hias untuk digunakan menikmati suasana malam.

Sepeda hias roda empat yang disewakan di sini hanya memiliki pengayuh tunggal yang berada di ujung paling depan atau paling belakang. Tidak bisa dikayuh secara bersama-sama.

Harga Sewa Sepeda Hias

Harga sewa sepeda hias yang ditawarkan pada kami ada dua jenis yaitu sepeda hias besar seharga Rp50.000 dan sepeda hias kecil seharga Rp35.000. Kami memilih sepeda hias yang kecil karena hanya untuk bertiga saja.

Harga sewa yang ditawarkan itu hanya untuk satu putaran saja. Jika merasa kurang bisa menambah sewa untuk melakukan putaran berikutnya.

Ragam Bentuk Sepeda Hias

Sepeda hias yang ditawarkan di sini memiliki bentuk yang beragam. Ada yang memiliki dua roda ada yang memiliki empat roda. Masing-masing sepeda dihias dengan lampu led kecil.

Sepeda hias yang beroda empat dibentuk menyerupai karakter tertentu. Ada yang dibentuk seperti burung cenderawasih seperti yang kami sewa, ada yang dibentuk seperti andong, ada yang dibentuk seperti mobil, dan bentuk-bentuk unik lainnya.

Bagaimana, apakah kalian tertarik mencoba mengelilingi taman Pancasila Semarang dengan menaiki sepeda hias?

Leave a Comment