Kamu memutuskan tidak liburan karena takut bujet yang melebihi batas, padahal badan sudah terasa capek dan penat? Kalau memang demikian kondisinya, kamu tidak boleh menunda-nunda liburan, sebab semakin lama menunda maka kondisi fisik kamu akan semakin tidak baik akibat stress yang bertumpuk. Ayo liburan saja dan pesan tiket pesawat di sini.
Supaya liburan tetap terlaksana walaupun dengan bujet minim adalah mengorganisir bujet dan mengatur itinerary liburan supaya tidak melebihi target. Kadang-kadang kita memang harus cukup ketat dengan beberapa pos pengeluaran, namun ada juga pos-pos pengeluaran yang bisa sedikit longgar. Nah, kamu bisa contek tips liburan domestik murah meriah berikut ini supaya tidak gagal liburan. Kita simak sama-sama, yuk!
1. Pilih Akomodasi dengan Harga yang Murah
Hal pertama untuk jadi perhatian kamu saat menentukan bujet liburan adalah harga akomodasi. Semua orang tahu harga akomodasi di daerah wisata cukup menguras kantong. Oleh karena itu, kamu harus pintar-pintar mencari celah ataupun memanfaatkan promosi yang gencar dilakukan oleh penyedia akomodasi.
Pilihlah akomodasi dengan harga yang murah, namun tetap nyaman. Biasanya akomodasi yang tidak termasuk sarapan pagi harganya jauh lebih murah ketimbang yang memasukkan item makanan ke dalam harganya. Akomodasi yang tidak menyediakan AC atau hanya menggunakan kipas angin biasanya juga harganya lebih terjangkau. Tips lain yang bisa kamu terapkan untuk menghemat bujet liburan adalah menginap di rumah teman atau saudara di kota tujuan wisata kamu.
2. Lebih sehat dengan Jalan Kaki
Tips lain yang bisa kamu terapkan untuk menghemat bujet liburan adalah dengan menambah porsi jalan kaki. Untuk jarak yang cukup dekat, misalnya satu sampai dua kilometer bisa kamu tempuh dengan berjalan kaki. Biasanya momen paling pas untuk berjalan kaki adalah saat mencari kuliner khas daerah sekitar yang lokasinya cukup dekat dengan tempat menginap.
Selain menyehatkan badan dan juga kantong kamu, dengan berjalan kaki kamu bisa menikmati suasana baru dan bisa menikmati cemilan khas daerah yang kamu kunjungi. Belum lagi bonus foto-foto keren yang bisa kamu ambil saat berjalan kaki. Mengambil foto yang bagus susah dilaksanakan jika kamu berada di dalam angkutan umum yang sedang melaju dengan kencang bukan.
3. Membawa Makanan Sendiri dan Makan di Warung Lokal
Bagi yang menyukai traveling dengan barang-barang terbatas atau light traveller, ide membawa makanan sendiri ini mungkin terkesan merepotkan. Namun buat kamu yang ingin menghemat bujet liburan, membawa makanan sendiri dapat memangkas anggaran liburan secara signifikan. Bahan makanan yang bisa kamu bawa sendiri antara lain roti dengan mentega atau selai untuk sarapan pagi. Kamu juga bisa membawa bekal mie instan untuk dijadikan pengganjal perut saat lapar.
Kamu bahkan bisa membawa kopi instan dan teh kesukaan kamu untuk diseduh saat dalam perjalanan. Kamu pun tidak perlu memesan makanan dan minuman saat dalam kendaraan umum karena sudah memiliki stok makanan pribadi. Pastikan juga untuk membawa botol minuman isi ulang untuk membawa air mineral yang biasanya kamu dapatkan gratis dari akomodasi tempat kamu menginap. Kamu juga bisa mengisi botol minuman dengan kopi dan teh favorit kamu sehingga tidak harus jajan saat mengunjungi tempat wisata.
Saat makan siang, ada baiknya kamu menjauhi restoran yang mahal. Cobalah warung makanan lokal yang menyediakan menu sederhana atau bahkan menu rumahan. Dengan mematuhi tips terkait makanan ini, dijamin kantong kamu tetap aman sampai kembali pulang liburan.
4. Kunjungi Objek Wisata dengan Tiket Masuk Gratis
Liburan tidak harus mengunjungi obyek wisata yang mahal, karena yang paling penting adalah setelah berlibur pikiran dan badan kembali segar. Sekarang ini banyak sekali lho obyek wisata yang bisa kamu nikmati tanpa keluar uang alias gratis. Oleh karena itu saat membuat itinerary liburan, pastikan juga apakah obyek wisata tersebut bisa diakses secara gratis atau tidak. Kalaupun obyek wisata tersebut berbayar, tetapkan batas atas tiket masuk yang bisa kamu tolerir, misalnya maksimal 50 ribu rupiah untuk setiap destinasi wisata. Hal ini untuk mencegah berlebihnya anggaran liburan karena tiket masuk yang terlalu mahal
5. Pilihlah Penerbangan di Luar Peak Season
Sudah bukan rahasia umum bahwa tiket pesawat itu naik menjelang peak season atau puncak liburan, contohnya saat Ramadhan dan Idul Fitri. Tiket penerbangan juga naik saat Natal dan tahun baru, serta menjelang imlek. Ada baiknya kamu berangkat liburan domestik di luar peak season tersebut. Apabila memungkinkan, pilihlah penerbangan di hari Selasa, Rabu, atau Kamis karena tidak banyak orang bepergian di hari-hari tersebut.
Tips lain yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan tiket pesawat yang murah adalah rajin mengikuti travel fair atau menggunakan promosi yang kerap dilakukan oleh aplikasi perjalanan seperti traveloka. Pastikan juga alat transportasi yang kamu gunakan saat ke bandara sudah dipesan jauh-jauh hari. Supaya tidak repot kamu bisa menggunakan taxi Blue Bird ke bandara. Pastikan pilihan transportasi ini masuk ke dalam anggaran liburan kamu.
Tips-tipsnya tidak sulit untuk dilakukan bukan? Jadi, tidak alasan lagi untuk menunda liburan. Liburan kamu bisa terlaksana kapanpun asal cuti sudah disetujui atasan. Dan tentunya apabila kamu disiplin dalam mengatur bujet liburan kamu. Selamat liburan!