Setelah menjadi blogger nomaden yang sering berpindah-pindah server beberapa tahun, akhirnya aku tertarik juga mencoba layanan paket premium yang ditawarkan WordPress. Dulu, aku pernah menggunakan paket premium itu beberapa bulan hingga akhirnya harus kuhentikan karena tagihan menjadi membengkak. Disamping harus membayar server yang kugunakan sebesar $13/bulan, aku juga harus membayar langganan paket premium WordPress sebesar $9 per bulan.
Langganan Paket Premium WordPress Melalui Self Hosted
Blogger yang menggunakan WordPress self hosted bisa mengupgrade layanan Jetpack ke paket premium. Ini pernah kulakukan beberapa bulan yang lalu sebagaimana kutulis pada penggalan paragraf di atas. Pengguna selff hosted yang mengupgrade ke paket premium ditarik biaya $9 per bulan disamping harus membayar biaya server yang digunakan.
Keuntungan Yang Didapat Dari Jetpack Paket Premium
Beberapa benefit yang bisa didapat pengguna blog self hosted yang mengupgrade ke paket premium adalah sebagai berikut:
- Mendapat fitur pemindaian mallware harian. Sebetulnya aku tidak begitu tertarik pada fitur ini karena keamanan server yang kudeploy sudah cukup bagus. Namun bagi pengguna shared hosting mungkin akan berbeda ceritanya
- Otomasi Media Sosial. fitur ini sebetulnya sudah ada tanpa perlu upgrade ke paket premium. Hanya saja pada paket premium kita bisa melakukan penjadwalan share artikel secara utomatis.
- Monetisasi situs dengan WordAds. Fitur ini yang sebetulnya membuatku tertarik upgrade ke paket premium karena waktu itu pengajuanku upgrade AdSense ke non-hosted belum berhasil. Dengan mengupgrade layanan ke paket premium, kita bisa langsung diterima pada WordAds tanpa direview terlebih dahulu.
- Mendapat tambahan penyimpanan video sebesar 13 GB. Setelah mendaftar ke paket premium, aku baru tahu kalau ternyata video yang kuupload masih tetap disimpan pada server yang kugunakan sebagai backup. Hanya saja saat video tersebut diputar diambilkan dari server WordPress. Tapi tetap saja penyimpanan serverku membengkak juga.
- Backup blog dengan penyimpanan yang besar
- Perlindungan spam (akismet premium)
- dan lain sebagainya.
Berdasarkan pengalaman menggunakan paket premium rasanya malah jadi pemborosan saja. Padahal fitur yang ditawarkan menurutku juga biasa saja. Tidak ada yang istimewa banget dibandingkan dengan Jetpack paket gratisan.
Rencana Migrasi ke WordPress.com
Aku berencanan menjadikan Nusagates hanya sebagai blog pribadi yang berisi konten umum saja. Tidak kugunakan untuk memberikan layanan publik seperti pencarian kodepos, pencarian profil sekolah, streaming mp3, kamus bahasa Indonesia, Tool SEO, dan lain-lain. Untuk itu, aku sempat berencana untuk memindah Nusagates ke WordPress.com.
Sebelum rencana ini kueksekusi, aku konsultasi dengan team Jetpack untuk memastikan bahwa fitur-fitur yang disediakan oleh WordPress paket premium sesuai dengan yang kubutuhkan. Ringkasan percakapanku dengan tim Jetpack adalah sebagai berikut:
- Aku menanyakan apakah struktur permalink di WordPress.com bisa menggunakan seperti pada Nusagates.com yaitu nusagates.com/nama-post.html bukan nusagates.com/tahun/bulan/tanggal/nama-pos? Jawabannya hanya bisa dilakukan pada Jetpack versi bisnis yang harganya $29 per bulan.
- Aku tanya apakah setelah migrasi ke WordPress.com bisa menggunakan plugin dan tema sendiri? Jawabannya hal ini juga hanya bisa dilakukan pada paket bisnis. Paket premium tidak bisa
- Aku tanya apakah setelah migrasi ke WordPress.com bisa mengarahkan sub domain ke server lain? Jawabannya bisa menggunakan domain management WordPress.
- Aku tanya kalau permalink tidak bisa diubah lalu solusinya gimana untuk mengatasi perubahan permalink? Jawabannya WordPress akan secara otomatis meredirect pengunjung yang mengakses artikel menggunakan permalink lama ke permalink yang baru.
- Aku tanya apakah bisa monetisasi blog menggunakan AdSense atau iklan lainnya ketika sudah migrasi ke WordPress.com pada paket premium? jawabannya bisa.
- Aku tanya apakah migrasi ke WordPress.com bisa menggunakan paket premium yang kumiliki sekarang? Jawabannya tidak bisa karena paket yang kumiliki adalah untuk self hosted sedangkan WordPress.com memiliki paket premium yang berbeda.
Demikianlah pengalamanku menggunakan paket Jetpack premium WordPress. Adapun rencana migrasi ke WordPress.com masih dalam tahap pematangan konsep.
