Transformator merupakan alat elektronik yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Ngobrolin soal transformator, aku jadi inget gimana bingungnya kami ketika tegangan mesin fotokopi lebih rendah daripada tegangan listrik di rumah.
Dasarnya bukan anak teknik, kami harus menghubungi teknisi untuk menyelesaikan masalah ini. Saat teknisi datang, kami terkagum-kagum jika solusinya simpel banget; beli transformator step down.
Ada berbagai jenis transformator, yakni transformator step up, transformator step down, trafo isolasi, trafo ct, trafo non ct, trafo daya, trafo distribusi, trafo PLN dan trafo arus. Transformator yang sangat umum digunakan adalah transformator step up dan transformator step down, sementara transformator lain adalah gabungan antara transformator step up dan step down.
Mengenal Transformator Step Up dan Step Down
Transformator merupakan perangkat statis yang mentransfer energi listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain melalui induksi elektro magnetik. Transformator step up adalah trafo yang merupakan transformator yang memiliki fungsi untuk menaikkan tegangan primer menjadi tegangan sekunder.
Sebaliknya, transformator step down adalah transformator yang memiliki fungsi untuk menurunkan tegangan primer menjadi tegangan sekunder.
Lilitan primer pada transformator step up lebih sedikit dibandingkan lilitan sekundernya, sehingga tegangan keluar yang keluar dari lilitan sekunder lebih besar daripada tegangan masuk yang masuk pada lilitan primer. Kuat arus pada lilitan primer lebih besar daripada kuat arus pada lilitan sekunder.
Lilitan pada transformator step down memiliki jumlah yang lebih banyak daripada lilitan sekunder sehingga menghasilkan tegangan yang lebih sedikit dibandingkan tegangan asal. Kuat arus di dalam lilitan sekunder pada trafo step down lebih rendah dibandingkan kuat arus pada lilitan primer.
Contoh Penggunaan Transformator Step Up pada Kehidupan Sehari-hari
Cukup banyak contoh penggunaan transformator step up pada kehidupan sehari-hari. Barangkali kita tidak menyadari jika alat listrik yang kita gunakan menggunakan transformator step up untuk menaikkan tegangannya.
- Transmisi listrik dari PLTA/PLTU ke pengguna. Pendistribusian listrik dari PLN ke rumah atau pengguna akhir menggunakan transformator step up untuk menghemat banyaknya kabel tembaga yang digunakan untuk menghantarkan listrik.
- Trafo inverter monitor LCD
- Trafo inverter TV
- Microwave
Contoh Penggunaan Transformator Step Down pada Kehidupan Sehari-hari
Transformator step down sangat umum terdapat di benda elektronik rumah tangga. Transformator step down berfungsi untuk menurunkan tegangan agar sesuai dengan tegangan benda elektronik. Tegangan rumah pada umumnya 220 volt, sementara benda elektronik lain menggunakan tegangan yang lebih rendah sehingga membutuhkan transformator step down.
Contoh alat-alat sekitar kita yang menggunakan transformator step down antara lain;
- Charger Hp, tegangan di rumah kita umumnya 220 Volt sementara HP hanya membutuhkan 7 volt, maka charger HP terdapat transfornator step down agar tegangan yang masuk ke HP sesuai dengan tegangan HP. Terjawab kan kenapa kabel HP tidak nyetrum saat kita sentuh, lain dengan kabel utama di rumah.
- Catu Daya (Power Supply)
- Adaptor
- Mesin fotokopi
Setiap barang elektronik memiliki tegangan tersendiri, transformator yang dibutuhkan pun berbeda-beda sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan. Tidak hanya tegangan benda yang dipertimbangkan, memilih transformator tentu harus mempertimbangkan tegangan sumber listrik juga.
Selalu pastikan jenis dan besaran transformator ketika kita ingin mengganti transformator alat elektronik yang rusak. Kesalahan memasang trafo bisa menyebabkan kerusakan, bahkan konslet. Kalau emak K memilih jalan aman; serahkan pada teknisi ahli daripada coba-coba.