Kompas merupakan alat penunjuk arah supaya dapat mengetahui arah mata angin seperti utara, selatan, barat dan timur. Kompas biasanya berupa panah penunjuk yang bebas menyelaraskan dirinya pada medan magnet bumi secara akurat. Eksperimen sederhana membuat kompas manual ini sangat membantu dalam menentukan navigasi atau penentuan arah perjalanan supaya berada pada jalur yang tepat sehingga tidak tersesat. Sistem navigasi ini biasa digunakan pada berbagai alat transportasi maupun perorangan saat melakukan perjalanan apapun.
Saat ini pengguna kompas tidak hanya berpusat pada laki-laki yang biasa melakukan perjalanan baik darat, laut, maupun udara. Perempuan juga banyak menggunakannya karena variasi pekerjaan yang dapat dilakukan. Pada umat muslim, kompas berguna untuk menentukan arah kiblat dalam beribadah. Bentuk kompas saat ini juga beragam, bahkan dalam ponsel tiap orang juga terdapat kompas. Namun, penggunaan kompas digital yang ada di ponsel menjadi sangat tergantung pada kondisi ponselnya. Untuk dapat mengetahui arah mata angin meskipun saat ponsel sedang bermasalah, membuat kompas sendiri dapat menjadi pilihan. Mari buat kompas bersama!
Alat dan Bahan Membuat Kompas Manual
- Mangkok
- Jarum
- Magnet
- Sterofoam
- Air
- Kertas
- Spidol
- Lakban
Petunjuk Pengerjaan Membuat Kompas Manual
1. Siapkan alat dan bahan membuat kompas
2. Potong sterofoam menjadi bulat
3. Gunting kertas seukuran sterofoam yang telah dipotong
4. Gambar tanda + secara vertikal dan horizontal di tengah bagian kertas
5. Gesekkan jarum di atas magnet dengan gerakan searah beberapa kali
6. Letakkan jarum di atas sterofoam yang sudah dipotong secara melintang
7. Letakkan sterofoam yang telah berisi jarum diatas air
8. Lihat kearah mana jarum berputar, tandai bagian utara dan selatan
9. Tempel kertas yang telah digambar dan beri tanda mata angin
10. Letakkan lagi dimangkok
11. Putar mangkok ke berbagai arah
12. Amati yang terjadi
Penjelasan
Kompas analog alias kompas manual menggunakan daya tarik kutub magnet bumi yaitu utara dan selatan. Jarum yang telah digesek pada magnet akan memiliki sifat magnet sehingga mampu digunakan untuk menentukan arah berdasarkan arah panahnya. Jarum yang masih memiliki daya magnet tidak akan mengikuti arah putar mangkok, melainkan berputar menunjuk arah kutub magnet bumi yakni utara dan selatan.
