Gunung memiliki cairan panas yang meletup-letup didalam perutnya. Cairan panas itu disebut lava. Selain di gunung, ada cara yang lebih mudah untuk dapat melihat lava yang meletup-letup yakni pada lampu lava atau lava lamp. Lava lamp sesungguhnya tidak berfungsi seperti lampu pada umumnya yang digunakan sebagai penerangan. Lava lamp berfungsi sebagai hiasan yang dapat menyegarkan mata. Namun tahukah bagaimana lava lamp bisa memiliki letupan indah didalamnya? Untuk mengetahuinya mari lakukan eksperimen sederhana ini.
Alat dan Bahan Lava Lamp Sederhana
- Gelas
- Minyak
- Pewarna makanan (hindari penggunaan warna kuning)
- Air
- Tablet effervescent
Petunjuk Pengerjaan Lava Lamp Sederhana
- Siapkan alat dan bahan
2. Masukkan air ke dalam gelas sebanyak ¼ gelas
3. Masukkan pewarna makanan ke dalam air
4. Tuang minyak ke dalam gelas hingga ¾ bagian gelas
5. Masukkan tablet effervescent ke dalam gelas
6. Amati yang terjadi
Penjelasan Lava Lamp Sederhana
Ide awal pembuatan lava lamp sebenarnya adalah penggabungan 2 cairan yakni air dan lilin. Karena lilin terbuat dari minyak dan lebih mudah diperoleh maka percobaan ini lebih memilih menggunakan minyak goreng yang mudah diperoleh. Dari percobaan tersebut dapat terlihat bahwa adanya letupan atau gelembung didalam gelas setelah dimasukkan tablet effervescent. Hal ini terjadi karena tablet effervescent terbuat dari kombinasi 3 zat asam yang apabila dilarutkan dalam air akan melepaskan gas CO2 sehingga menghasilkan buih. Sedangkan perbedaan molekul antara air yang sudah diberi pewarna dan minyak, membuat lepasnya gas CO2 terlihat sangat jelas didalam gelas karena bergeraknya gelembung air didalam lapisan minyak. Perlu diketahui bahwa air dan minyak tidak dapat bersatu kerena ikatan molekulnya yang berbeda.
Keterangan Tambahan Lava Lamp Sederhana
- Buang larutan minyak, air dan pewarna di tanah. Hindari membuangnya di wastafel dan got karena bisa membeku lalu menyumbat saluran pembuangan air.
- Tablet effervescent dapat diperoleh di minimarket seperti alfamart dan indomaret
- Jumlah minyak yang digunakan dalam percobaan lebih banyak dibanding air untuk mendapatkan hasil yang lebih indah