Gunung berapi merupakan gunung aktif yang menyimpan lava panas di dalam perutnya. Gunung berapi banyak ditemui di Indonesia. Banyak kejadian gunung meletus yang pernah terjadi. Di Jawa Timur sendiri terdapat beberapa gunung berapi yang meletus beberapa waktu lalu. Salah satu gunung berapi yang pernah meletus adalah gunung Kelud di kabupaten Kediri. Tahukah kalian bagaimana gunung api meletus? Eksperimen kali ini akan memperlihatkan bagaimana proses terjadinya letusan gunung berapi.
Alat dan Bahan Eksperimen Sederhana – Gunung Api Meletus
- Botol bekas berukuran 600 ml. Potong 1/3 bagian dari mulut botol
- Plastik
- Gelas
- Gunting
- Tanah liat
- Soda kue
- Cuka
- Pewarna makanan
Langkah Pengerjaan Eksperimen Sederhana – Gunung Api Meletus
1. Siapkan alat eksperimen sederhana – gunung api meletus
2. Siapkan bahan eksperimen sederhana – gunung api meletus
3. Lapisi botol yang telah dipotong dengan plastik
4. Letakkan botol di nampan atau lantai
5. Tutupi permukaan botol dengan tanah liat supaya menyerupai gunung
6. Masukkan soda kue ke dalam gunung
7. Tuang cuka ke dalam gelas, tambahkan pewarna makanan merah supaya menyerupai lava
8. Masukkan cuka yang telah diberi pewarna ke dalam gunung
9. Lihat yang terjadi, lava akan keluar dari gunung
Penjelasan Eksperimen Sederhana – Gunung Api Meletus
Gunung api meletus yang sesungguhnya terjadi karena endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas bertekanan tinggi. Konsep ini lah yang ingin dibuat pada eksperimen gunung meletus ini. Untuk mendapatkan reaksi meledak secara cepat lalu “tumpah” membutuhkan kombinasi bahan kimia yang bisa menampilkan efek visual seperti itu. Dalam hal ini, cuka dan soda kue jika bertemu akan menghasilkan gelembung gas karbondioksida yang secara langsung dan cepat. Pada percobaan ini, penggunaan botol dimaksudkan untuk membatasi ruang gerak gelembung sehingga gelembung yang jumlahnya terlalu banyak itu akan menuju ke atas dan selanjutnya meluber melewati mulut botol