Kuliah di Jerman – Jerman menarik banyak siswa internasional karena reputasi pendidikannya memiliki kualitas yang tinggi dan biaya yang rendah. Pengajaran dan penelitian yang dimiliki universitas – universitas di Jerman menempatkannya dalam peringkat universitas terbaik di dunia.
Pada tahun 2018, sebanyak 797 kursus internasional terdaftar di bidang sains kehidupan dan teknologi informasi saja, sementara lainnya ada 523 kursus teknik dan 162 di bidang kedokteran. Menurut DAAD, saat ini ada 816 program magisterdalam bahasa Inggris yang ditawarkan oleh universitas – universitas di Jerman.
Tidak mengherankan jika Jerman menjadi tujuan studi populer bagi siswa internasional dari berbagai negara di dunia. Apakah kamu berencana untuk kuliah di Jerman? Kuliah di luar negeri tentu membutuhkan persiapan yang matang.
Selain harus mempersiapkan perlengkapan yang harus dibawa, kamu juga harus mempersiapkan fisik dan mental karena kultur belajar di Indonesia tentu akan sangat berbeda dengan di Jerman.
6 Tips Kuliah di Jerman
Beberapa dibawah ini adalah beberapa tips yang dapat membantu mempersiapkan diri kamu sebelum kuliah di Jerman, diantaranya:
- Aturan ujian
Aturan ujian di Jerman sangat bervariasi antara satu kursus dengan kursus lainnya. Ada kursus yang memiliki ujian 40 menit untuk 90 poin, sementara kursus lainnya akan memiliki ujian 90 menit untuk 60 poin.
Tidak ada standar dalam ujian, sehingga ujian yang dilakukan sesuai keinginan profesor. Itu sebabnya, kamu perlu menangani setiap ujian dengan cara yang berbeda tergantung aturan masing – masing kursus.
- Pastikan kamu terorganisir
Ketika kamu memutuskan untuk kuliah di Jerman, kamu harus menjadi terorganisir. Pastikan semua hal terorganisir dengan baik, seperti keuangan, akomodasi, visa, dan lainnya.
Tentukan berapa banyak uang yang harus kamu keluarkan untuk makanan, sewa dan berapa banyak yang tersisa untuk kamu simpan sebagai tabungan. Selain itu, kamu juga harus mengorganisir dengan baik peralatan dan perlengkapan yang kamu butuhkan untuk studi kamu.
- Menghadiri Kuliah
Di Jerman, menghadiri kuliah tidak wajib di sebagian besar kursus, kecuali beberapa kursus yag mengharuskan kamu untuk berkontribusi aktif dalam diskusi.
Meskipun begitu, menghadiri kuliah adalah cara terbaik untuk memahami subjek dan bertatap muka dengan profesor untuk mengklarifikasi dan membahas subjek atau mata pelajaran.
Selain itu, biasanya tidak banyak bahan studi yang diberikan kecuali untuk slide kuliah dan buku yang dirujuk, sehingga profesor dapat menjelaskan konsep secara rinci selama 10 – 15 menit. Itu sebabnya, kamu sebaiknya tidak melewatkan kuliah.
- Bergabung dengan program orientasi
Program orientasi sangat berguna untuk membantu kamu menetap ketika kamu memulai universitas di negara baru. Program orientasi dirancang untuk membantu siswa internasional baru menetap dan mengenal satu sama lain. Kamu akan mendapatkan banyak informasi yang berharga jika mengikuti program orientasi.
- Belajar Memasak
Terlalu sering membeli makanan cepat saji tidak baik untuk kesehatan tubuh kamu. Selain itu, terlalu sering makan di luar akan membuat kamu lebih boros ketika hidup di Jerman. Untuk menghemat pengeluaran kamu, kamu bisa mulai belajar memasak.
Manfaat lain yang bisa kamu dapatkan ketika memasak makanan kamu sendiri adalah kamu bisa memilih menu sendiri, melatih kemandirian, dan hidup kamu juga akan menjadi lebih sehat.
- Ambil yang bisa kamu tangani
Sangat umum bagi siswa baru untuk mengambil terlalu banyak kursus. Karena mereka tidak terbiasa dengan betapa intensifnya kursus, mereka akhirnya mengambil lebih banyak mata pelajaran daripada yang bisa mereka tangani.
Jika kamu belum terlalu mengenal pendidikan universitas Jerman, kamu bisa mengambil hanya 2 – 3 mata pelajaran pada semester pertama. Mengambil lebih sedikit kursus akan meringankan beban kerja kamu dan kamu dapat meluangkan waktu bersosialisasi dan membiasakan diri dengan tempat tinggal kamu di Jerman.