Di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini, salah satu bidang pekerjaan yang terus mengikuti arus zaman agar dapat membantu dalam menjalankan suatu pekerjaan adalah akuntansi. Meskipun sudah ada software akuntansi, posisi akuntan tetap tidak tergantikan. Pekerjaan dari seorang akuntan tersebut harus dapat mengetahui keluar masuk uang perusahaan, mengelola keuangan perusahaan dengan benar, sampai membuat laporan keuangan setiap periodenya. Jika pekerjaan tersebut dilakukan secara manual, pasti rawan dengan kesalahan dan prosesnya akan lama.
Perubahan zaman tersebut menyadakan seorang akuntan untuk memilih menggunakan software akuntansi yang dapat membantu memudahkannya dalam bekerja. Software merupakan perangkat lunak dimana data yang diprogam, disimpan dan diformat secara digital, dan mengoperasikannya mengunakan perangkat komputer. Namun saat ini sudah banyak sekali macam-macam software akuntansi. Berikut 5 software yang sering digunakan di Indonesia.
1. Zahir Accounting
Zahir Accounting merupakan salah satu software akuntansi tertua di Indonesia yang melayani berbagai macam bisnis. Software ini juga merupakan perangkat lunak yang paling banyak digunakan di Indonesia. Tahun 1996 pertama kali diluncukan Zahir Accounting versi 1.0, setelah itu pada 1997 dikembangkan vesi 2.0, hingga seiringnya waktu Zahir Accounting terus mengalami perbaikan dan penyempurnaan agar dapat menyesuaikan perkembangan teknologi, karena menyadari bahwa setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda, maka saat ini telah rilis versi 6.0, software akuntansi ini berbasis cloud.
Dalam software Zahir Accounting, pembuatan jurnal akuntansi dan laporan keuangan dapat dibuat secara otomatis, bahkan orang awam pun dapat mengoperasikannya. Software ini dilengkapi dengan fitur analisis laporan keuangan, seperti analisa rasio, break event point (BEP), serta grafik interaktif yang terintegrasi sehingga memudahkan pelaku usaha dalam mengambil keputusan dengan cepat. Zahir Accounting memiliki beberapa pilihan paket yang dapat digunakan sesuai dengan skala dan jenis perusahaan :
a. Zahir Small Business
Paket ini dibuat agar dapat digunakan oleh usaha yang baru berdiri atau skala kecil- menengah yang membutuhkan pembukuan yang sederhana dan praktis untuk mengelola persediaan, piutang dan hutang, transaksi jual-beli serta laporan keuangan sederhana.
b. Zahir Flexy Trade
Ditujukan bagi usaha perdagangan umum dan distribusi yang membutuhkan pembukuan untuk mengelola persediaan barang, piutang dan hutang usaha, pembayaran pelanggan dan tagihan, dan laporan keuangan yang lengkap.
c. Zahir Personal
Sasaran dari paket ini yaitu untuk usaha perorangan, organisasi nirlaba, atau bidang jasa yang tidak hanya mengelola persediaan barang saja, tapi juga untuk mengelola piutang, hutang, proyek, aset, membuat anggaran pendapatan dan biaya.
d. Zahir Standard
Ditujukan bagi usaha yang bergerak di bidang jasa sekaligus perdagangan yang menggunakan manajemen proyek sekaligus perdagangan barang seperti manufaktur dan kontraktor.
e. Zahir Enterprise
Paket ini memiliki fitur dan fasilitas yang paling lengkap, sehingga sesuai digunakan untuk usaha menengah dan besar yang memiliki alur transaksi yang lebih kompleks, seperti pengadaan barang, mengelola hutang dan piutang, laporan laba rugi per proyek dan departemen, fasilitas multicurrency, multigudang, multisatuan, assembly, disassembly, dan stock opname.
2. SAP
Software asal Jerman ini telah memiliki 300.000 lebih pengguna yang tersebar di perusahaan seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dalam SAP melalui S/4 HANA Finance memiliki fitur pembuatan laporan keuangan real time, manajemen utang dan piutang, manajemen kredit, perencanaan keuangan serta manajemen anggaran. SAP menawarkan solusi otomatis yang berbasis could. Di Indonesia sendiri, software ini lebih cocok digunakan oleh perusahaan yang berskala besar dibandingkan usaha kecil menengah.
3. Jurnal
Jurnal merupakan software akuntansi yang berbasis cloud yang dapat digunakan untuk pembukuan usaha kecil menengah (UKM). Software ini memiliki fitur penting dalam pencatatan keuangan perusahaan, seperti pembuatan faktur, pencatatan pemasukan dan pengeluaran, persediaan, manajemen aset, serta membuat laporan keuangan. Software ini dapat digunakan secara fleksibel, baik kapanpun meski dari berbagai perangkat selama terhubung jaringan internet.
4. Accurate
Accurate merupakan software dari Indonesia sejak tahun1998. Software ini telah diprogam sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia, sehingga memudahkan untuk membuat laporan perpajakan. Perangkat ini menyimpan data berbasis cloud, sehingga mengharuskan pelanggannya untuk berlanganan setiap bulan. Accurate memiliki dua paket software, yaitu Accurate online yang mengharuskan pelanggannya berlangganan setiap bulannya, dan Accurate 5 desktop yang mengharuskan penggunanya untuk membeli software ini di awal dan menyimpan data dikomputer. Beberapa fitur dari software ini di antaranya untuk membuat surat faktur, manajemen piutang, manajemen pesanan penjualan, dan manajemen penawaran. Accurate dapat digunakan pada perusahaan kecil maupun besar.
5. MYOB Accounting
Manage Your Own Bussiness (MYOB) merupakan software yang pertama kali dikembangkan di Australia pada 1991. Semakin pesatnya perkembangan teknologi saat itu, sehingga MYOB mulai tersebar di Inggris, Kanada, Amerika, hingga disejumlah negara Asia. Data yang ada di software MYOB dapat diexport ke dalam program excel, jadi laporan keuangan yang telah dicatat menggunakan MYOB dapat dicetak dalam bentuk excel. Software ini masih menggunakan bahasa Inggris, serta belum terdapat fitur untuk menghitung pajak. Untuk saat ini tersedia MYOB Accounting versi 18 yang telah dilengkapi dengan fitur pelacak persediaan atau dapat disebut pencatatan dengan metode perpetual, jadi setiap ada mutasi barang akan terlacak. Software ini cocok untuk perusahaan UKM karena dengan mengunakan software MYOB pencatatan keuangan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Demikian lima software akuntansi yang biasa digunakan di Indonesia, semoga informasi di atas dapat membantu pembaca dalam menentukan aplikasi akuntansi yang cocok digunakan dalam suatu perusahaan. Jangan ragu untuk menggunakan sotware akuntansi karena dapat membatu mengelola bisnis perusahaan.