Menggambar rumah dengan atap yang seperti trapesium sering sekali kita lihat. Dikalangan anak-anak bahkan orang dewasa sekalipun, jika menggambar pemandangan rumah pasti identik dengan bentuk gentengnya menyerupai bentuk trapesium. Berikut ini kita akan bahas trapesium mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenisnya hingga menghitung luas dan kelilingnya.
Pengertian trapesium
Apa sih trapesium itu? Trapesium itu merupakan bangun datar yang dibentuk oleh empat buah sisi dengan dua buah sisi yang sejajar namun tidak sama panjang sehingga mempengaruhi ukuran dua sisi lainnya. Nama lain dari trapesium ialah trapezoid. Trapesium termasuk keluarga persegi empat atau quadrilateral.
Ciri-ciri dan Jenis-jenis Trapesium
Secara umum trapesium termasuk keluarga segi empat yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- Memiliki sepasang sisi yang sejajar.
- Total seluruh sudutnya 360 derajat.
Untuk mengetahui ciri-ciri yang lebih spesifik terhadap bangun datar trapesium, ada baiknya mengenal lebih dulu Jenis-jenis trapesium. Jenis-jenis trapesium sama diantaranya ialah trapesium sama kaki, trapesium siku-siku dan trapesium sembarang. Dari ketiga jenis trapesium tersebut memiliki ciri-ciri tersendiri.
Trapesium Sama Kaki
Trapesium sama kaki memiliki empat sisi dengan kedua sisi berhadapan namun tidak sama panjang yaitu sudut AB dan DC, sedangkan dua sisi lainnya AD dan BC sama panjang. Dikatakan sama kaki karena memiliki kaki yang sama panjang ditandai dengan garis putus-putus yaitu DE dan CF. Memiliki satu simetri lipat dan satu simetri putar.
Trapesium Siku-siku
Trapesium siku-siku memiliki dua sudut siku-siku yaitu sudut A dan D, masing-masing besar sudutnya 90 derajat sedangkan dua sudut lainnya C dan D termasuk sudut tumpul dan sudut lancip. Trapesium siku-siku tidak memiliki simetri lipat namun hanya memiliki satu simetri putar.
Trapesium Sembarang
Trapesium sembarang atau bisa disebut trapesium tidak beraturan. Mengapa disebut seperti itu karena trapesium ini memiliki empat sisi yang tidak sama panjang atau tidak beraturan panjangnya. Semua sudutnya tidak ada yang siku-siku. Dua sudut pada A dan B merupakan sudut lancip dan dua sudut lainnya C dan D merupakan sudut tumpul. Tidak memiliki simetri lipat dan hanya memiliki satu simetri putar.
Menghitung keliling trapesium, seperti menghitung keliling bangun persegi panjang biasanya. Yaitu, dengan cara menjumlahkan setiap panjang sisinya. Trapesium jenis apapun gunakan cara yang sama, yaitu dapat simpulkan dengan rumus berikut :
Rumus Keliling Trapesium
Keliling = sisi a + sisi b + sisi c + sisi d
Sedangkan untuk menghitung luas trapesium dengan mengalikan tinggi dengan jumlah kedua sisi yang berhadapan, kemudian dibagi dua. Dapat disimpulkan dengan rumus berikut :
Rumus Luas Trapesium
$latex Luas= \frac{tinggi\times \left ( a+ b\right )}{2} $
Contoh Pengerjaan Soal Trapesium
Contoh penyelesaian masalah Trapesium dalam kehidupan sehari-hari.
contoh soal:
Pak Abid membeli sebidang tanah. Sebelum dibayarkan uangnya ke penjual, maka pak Abid perlu melakukan pengukuran. Lahan tanah yang akan dibeli berukuran persegi empat yang setiap sisinya tidak sama panjang. Sisi a berukuran 4 ha berhadapan dengan sisi b berukuran 12 ha. Sedangkan sisi c dan d, berukuran 5 ha dan 7 ha. Jarak dari sisi a ke sisi b sebesar 3 ha. Berapa keliling dan luas lahan tanah tersebut?
Jawaban
Diketahui :
- Sebidang tanah yang keempat sisinya berbeda ukuran
- Sisi a = 4 ha
- Sisi b = 12 ha
- Sisi c = 5 ha
- Sisi d = 7 ha
- Jarak dari sisi a ke sisi b = 3 ha
Ditanya :
Berapa keliling dan luas lahan tersebut ?
Dijawab :
Jadi, keliling lahan tersebut 28 ha dan luas lahan tersebut 24 ha.
Contoh benda yang menyerupai bentuk trapesium
Benda-benda yang menyerupai bentuk trapesium adalah genting rumah, perahu layar, mobil jip, troli dan lain sebagainya.
Mudah sekali bukan mempelajari trapesium. Mulai dari pengertian, ciri-ciri dari secara umum sampai dengan secara spesifik. Hingga mempelajari cara menghitung keliling dan luas trapesium serta contoh benda yang menyerupainya. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
